SMP 1 Undaan telah mengambil langkah maju dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, sebuah pendekatan pendidikan yang memberikan lebih banyak kebebasan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Dengan Kurikulum Merdeka, SMP 1 Undaan menekankan pembelajaran yang lebih holistik dan berorientasi pada kemampuan, di mana siswa tidak hanya belajar untuk menguasai materi, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan hidup yang diperlukan di era modern ini.
Penerapan Kurikulum Merdeka di SMP 1 Undaan membuka ruang bagi pendekatan pembelajaran yang lebih berbasis proyek P5 (Pembelajaran Berbasis Proyek, Penguatan Karakter, Penanaman Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat, Perlindungan Anak, dan Penguatan Kurikulum). Proyek P5 adalah inisiatif yang menggabungkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dengan nilai-nilai karakter, kebiasaan hidup bersih dan sehat, serta perlindungan anak.
Dengan Proyek P5, SMP 1 Undaan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek berbasis masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, siswa diberikan tugas merancang ecobrick untuk mengatasi masalah sampah plastik di lingkungan sekolah atau komunitas mereka.
Selain itu, Proyek P5 juga menekankan penguatan karakter dan pembentukan kebiasaan hidup bersih dan sehat. SMP 1 Undaan mengadopsi pendekatan yang menyeluruh dalam memasukkan nilai-nilai seperti kerjasama, tanggung jawab, kejujuran, dan rasa empati ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Lebih dari sekadar mempersiapkan siswa untuk ujian, Kurikulum Merdeka di SMP 1 Undaan bertujuan untuk membentuk individu yang mandiri, kreatif, dan berpikiran kritis. Sehingga siswa tidak hanya belajar untuk mencapai nilai, tetapi juga untuk menjadi pemikir yang aktif dan inovatif yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, SMP 1 Undaan menerapkan Kurikulum Merdeka untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapat kesempatan untuk berkembang secara maksimal dan menjadi pemimpin masa depan yang berbakat dan berkompeten.