Undaan, Kudus - SMP 1 Undaan terus menunjukkan
komitmen dalam mendukung pendidikan karakter melalui pelaksanaan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada P5 kali ini, siswa kelas 9
mengusung tema gaya hidup berkelanjutan dengan topik "Kurangi Sampah
Plastik Menjadi Estetik." Kegiatan ini berlangsung mulai Sabtu, 28
September 2024, dan gelar karya pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Hari pertama kegiatan pada Sabtu, 28 September 2024, dibuka dengan sosialisasi mengenai pentingnya pengurangan sampah plastik. Sosialisasi ini dilakukan di dua tempat berbeda dengan pemateri yang ahli di bidangnya. Di Ruang Labkom 2, siswa mendapatkan materi dari Ibu Suyatmi, S.Pd., sedangkan di Ruang Multimedia, Ibu Djumiati, S.Pd., memaparkan hal serupa. Kedua pemateri memberikan wawasan tentang bagaimana plastik dapat menjadi ancaman bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik, serta cara mengubah sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai estetika.
Setelah sesi sosialisasi dan penayangan video
edukatif, siswa diberi kesempatan untuk mengekspresikan pemahaman mereka
melalui pembuatan poster. Poster-poster ini berisi ajakan untuk menjaga
lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dan memanfaatkannya kembali
menjadi barang bernilai jual. Kegiatan pada hari itu ditutup dengan penjelasan
mengenai tugas masing-masing kelas untuk proyek yang akan dikerjakan selama
beberapa hari ke depan.
Kegiatan berlanjut pada Senin, 30 September 2024,
dengan membersihkan lingkungan sekolah dan memilah sampah plastik yang masih
dapat dimanfaatkan. kegiatan ini bertepatan dengan World Cleanup Day, sebuah
momentum global yang turut meningkatkan semangat para siswa untuk terlibat
aktif dalam kegiatan ini. Aksi ini tidak hanya berdampak pada lingkungan
sekolah yang menjadi lebih bersih, tetapi juga meningkatkan kesadaran siswa
terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Pada hari berikutnya, siswa kelas 9 memulai proyek utama mereka, yakni mengubah sampah plastik yang telah dikumpulkan menjadi kerajinan tangan. Proses pembuatan kerajinan berlangsung selama dua hari. Siswa bekerja sama dengan penuh semangat, menciptakan berbagai produk kreatif yang menarik dan estetik dari bahan-bahan plastik bekas, seperti hiasan dinding, tas, dan bunga.
Tak kalah menarik, menjelang puncak acara P5, siswa bersiap-siap untuk memamerkan karya mereka. Mereka menyiapkan stan untuk gelar karya yang akan menampilkan hasil kerajinan dari sampah plastik tersebut. Gelar karya P5 kelas 9 berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024, bersamaan dengan puncak P5 kelas 8 yang mengusung tema "Suara Demokrasi" dan kelas 7 yang mengambil tema "Membangun Jiwa Entrepreneurship dengan Inovasi Makanan dan Minuman Kekinian." Kemeriahan acara terasa kental dengan berbagai kegiatan kreatif dan inovatif dari para siswa di tiga tingkatan kelas.
Setelah semua rangkaian kegiatan selesai, siswa
kelas 9 mengikuti sesi refleksi pada hari berikutnya. Dalam sesi ini, mereka
diajak untuk merenungkan pengalaman yang telah mereka lalui selama proses P5,
dari mulai sosialisasi, pengumpulan sampah plastik, hingga pembuatan kerajinan.
Melalui refleksi ini, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga
lingkungan serta bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian
bumi dengan cara yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan P5 ini tidak hanya berhasil mengasah
keterampilan siswa dalam mengolah sampah plastik, tetapi juga menanamkan
nilai-nilai tanggung jawab terhadap lingkungan dan memperkuat kesadaran akan
pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Dengan penuh semangat dan antusiasme, para
siswa SMP 1 Undaan telah menunjukkan bahwa tindakan kecil, seperti mengurangi
sampah plastik, dapat membawa perubahan besar bagi masa depan.